Minggu, 03 April 2016

Kecintaan Rasul terhadap kita Saudaraku

Dari Ibnu Abbas r.a, diriwayatkan suatu ketika selepas shalat shubuh, seperti biasa Rasulullah SAW duduk menghadap para sahabat.

Kemudian beliau bertanya, "Wahai manusia siapakah makhluk Tuhan yang imannya paling menakjubkan?"

Para sahabat menjawab, "Malaikat, ya Rasulullah"

Rasulullah berkata, "Bagaimana malaikat tidak beriman, sedangkan mereka pelaksana perintah Tuhan?"

Kemudian sahabat menjawab lagi, "Kalau begitu, para Nabi ya Rasulullah."

Kemudian Rasulullah berkata lagi, "Bagaimana nabi tidak beriman, sedangkan wahyu dari langit turun kepada mereka?"

Untuk ketiga kalinya sahabat menjawab, "Kalau begitu para sahabat-sahabatmu, ya Rasulullah."

Kemudian Rasulullah pun berkata lagi, "Bagaimana sahabat-sahabatku tidak beriman, sedang mereka menyaksikan apa yang mereka saksikan. Mereka bertemu langsung denganku, melihatku, mendengar kata-kataku, dan juga menyaksikan dengan mata kepala sendiri tanda-tanda kerasulanku."

Lalu Nabi SAW terdiam sejenak.

Kemudian dengan lembut beliau bersabda: "Yang paling menakjubkan imannya adalah kaum yang datang sesudah kalian semua.

Mereka beriman kepadaku, tanpa pernah melihatku.

Mereka membenarkanku tanpa pernah menyaksikanku.

Mereka menemukan tulisan dan beriman kepadaku.

Mereka mengamalkan apa-apa yang ada dalam tulisan itu.

Mereka membela aku seperti kalian membelaku.

Alangkah inginnya aku berjumpa dengan saudara-saudaraku itu."

(HR. An Nasa'i dan Ibnu Hibban dalam Kitab Shahihnya)

*

Masya Allah syahdu, berkaca-kaca mata ini membaca kabar gembira dari Rasulullah SAW di atas

Berharap kepada Allah Ta'ala semoga yang disebut Rasulullah sebagai saudara adalah kita semua.

Kita yang terus meneguhkan keimanan dengan ketaatan dan perjuangan

Semoga hati ini selalu beriman dan membenarkan apa-apa yang dibawa Rasulullah SAW

Semoga langkah dakwah ini pun selalu mengikuti jejak langkah metode dakwah Rasulullah.

Dan semoga raga ini selalu membela apa yang selama ini Rasulullah bela semasa hidupnya.
amin.

2 komentar: